Banyak sekali manfaat yang dikandung Semut Jepang sehingga tidak heran jika banyak pula yanag memburunya. Banyaknya permintaan dan tingginya harga jual semut asli Jepang ini berpeluang untuk dijadikan wirausaha. Bagaimana caranya? Berikut akan dijelaskan cara budidaya semut Jepang kepada anda secara rinci.
Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan segala bahan yang dibutuhkan selama proses budidaya, diantaranya:
Namun, anda perlu memperhatikan hal-hal dibawah ini:
Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan segala bahan yang dibutuhkan selama proses budidaya, diantaranya:
- Bibit indukan Semut Jepang
- Toples dilengkapi lubang udara
- Kapas (bukan kapas kosmetik)
- Ragi tape
- Siapkan toples yang sidah dilubangi
- Masukkan kapas ke dalam toples sesuai dengan keinginan anda, namun jangan terlalu penuh dengan toples. Kapas digunakan untuk berkembang biak semut.
- Masukkan bibit indukan Semut jepang ke dalam toples. Untuk jumlah terserah selera anda. Semakin banyak indukan akan semakin banyak pula hasilnya
- Masukkan ragi tape ke dalam toples secukupnya sesuai banyaknya indukan yang anda gunakan. Ragi tape ini untuk makanan semut.
- Setelah semua bahan dimasukkan, tutup toples dan taruhlah di tempat yang suhunya kurang lebih 30 derajat, memiliki sirkulasi udara, dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung.
Namun, anda perlu memperhatikan hal-hal dibawah ini:
- Jangan sampai tempat penampung semut terkena air.
- Jauhkan toples dari semut merah, kalau perlu anda bisa menggunakan kapur pengusir semut atau serangga.
- Kapas yang anda gunakan bukanlah kapas kosmetik, melainkan kapas bayi karena tidak mengandung bahan kimia.
- Anda dapat memberikan makan semut sesuai jumlah semut anda. Untuk 1 butir ragi dapat dikonsumsi 50-200 semut selama 3 hari.
- Hindarkan toples dari sinar matahari karena semut sensitif terhadap suhu panas matahari. Jika terkena sinar matahari, semut akan keluar dari toples. Bahkan semut bisa mati ketika terlalu kepanasan.
