-->

Panduan Lengkap Berbudidaya dan Wirausaha

Cara Budidaya Buah Naga Lahan yang Sempit di Pekarangan

Cara budidaya Buah Naga tidaklah sulit jika anda menyimak langkah-langkah dibawah ini.

1. Bibit Buah Naga
Bibit Buah Naga bisa anda dapatkan melalui stek. Cara penyetekan Buah Naga sebagai berikut:
  • Pilih batang yang tua, keras, warnanya hijau kelabu, dan pernah bebuah.
  • Potong batang calon bibit, pada bagian atas potonglah rata dan bagian bawah potong runcing karena untuk menancapkan.
  • Biarkan potongan batang stek hingga getahnya mengering.
2. Penyemaian
Siapkan lahan untuk penyemaian Buah Naga, campur tanah, pasir dan pupuk organik, lalu siram dengan air. Kemudian tancapkan potongan batang stek bagian yang runcing. Berikan naungan dan hindarkan dari sinar matahari. Jangan lupa untu kenyiram 3 hari sekali.
Jika tunas sudah tumbuh, sungkup harus dibuka dan kenakan sinar matahari secara penuh.

3. Pembuatan tiang panjat
Tiang panjat digunakan untuk menopang batang Buah Naga sehingga digunakan penopang yang kuat. Anda bisa menggunakan besi beton atau balok kayu yang kuat dan tahan lama. Kemudian lubangi tanah dan letakkan tiang panjat tepat di tengah lubang, kemudian tutup dengan tanah galian yang sudah dicampur pasir, pupuk kompos, dan kapur, lalu disiram dengan air.

Cara Budidaya Buah Naga
4. Penanaman
Buah Naga ditanam mengitari tiang panjat. Untuk satu tiang panjat dapat ditanami 4 bibit. Cara menanamnya yaitu, ambil bibit dari persemaian lalu lubangi tanah 10-15 cm dan masukkan bibit Buah Naga kemudian timbun kembali. Setelah 4 bibit ditanam, ikatlah dengan tali hingga menempel pada tiang panjat. Namun jangan mengikat terlalu kencang.

5. Perawatan
Perawatan budidaya Buah Naga meliputi:
  • Penyiraman, anda bisa melakukannya 3x sehari ketika musim kering, sesuaikan dengan kondisi tanah. Ketika mulai berbunga dan berbuah, anda bisa menghentikan penyiraman, namun jika kondisi tanah kering dan batang layu, anda dapat menyiramnya.
  • Pemupukan, dilakukan 3 bulan sekali dengan pupuk kompos atau kandang. Kalau sudah berbungan dan berbuah, anda bisa menambahkan NPK dan ZK.
  • Pemangkasan, ada 3 macam:
  1. Pemangkasan untuk membentuk batang pokok. Caranya, pilih tunas yang tumbuh di bagian paling atas batang awal (bibit) dan potong tunas yang tumbuh dibawahnya.
  2. Pemangkasan untuk membentuk cabang produksi, caranya pilih 3-4 tunas yang tumbuh pada batang pokok. Sebaiknya pilih tunas bagian atas.
  3. Pemangkasan peremajaan, dilakukan pada batang yang sudah berbuah 3-4 kali.
6. Panen
Buah Naga pertama kali berbuah sekitar bulan ke 10-12 setelah menanam.
Ciri buah yang sudah bisa dipanen itu kulitnya mulai berwarna merah mengkilap, mahkota buah mengecil dan pangkal buah berkeriput, serta jumbai buah berwarna kemerahan.

Demikian cara budidaya Buah Naga yang bisa anda coba untuk tanaman pribadi maupun untuk berbisnis.
Facebook Twitter Google+