Cara budidaya cacing yang mudah dan sederhana sangat patut anda jadikan usaha. Hewan yang hidupnya di tanah ini banyak diburu para penghobi mancing untuk dijadikan umpan. Mereka tentu sangat membutuhkan cancing untuk mendapatkan mangsanya. Selain itu, menjamurnya tempat-tempat pemancingan semakin membuka lebar pangsa pasar anda.
Apakah anda tertarik untuk membudidayakan cacing? Simaklah caranya dibawah ini.
1. Bibit
Bibit untuk budidaya cacing anda bisa membelinya di toko penjual cacing. Selain itu, anda juga bisa mencarinya sendiri di alam.
2. Media
Media budidaya ini sebagai tempat perkembang biakan cacing. Anda dapat menyiapkan tempat media seperti kotak atau rak. Kotak atau rak tempat berkembang biak Cacing diisi dengan kayu lapuk atau bubur kayu, batang pisang, kertas, Koran, kardus, dan limbah rumah tangga seperti limbah sayuran dan buah buahan. Semuanya dipotong-potong, ditambah air lalu diaduk-aduk. Selanjutnya tambahkan kotoran ternak dan tambah air secukupnya.
Setelah media siap, masukkan bibit Cacing sedikit demi sedikit dan ada yang diletakkan di luar media. Tujuannya untuk mengetahui apakah media yang dibuat sudah cocok atau belum. Jika setelah 12 jam tidak ada cacing yang berkeliaran di luar media, artinya cacing cocok dengan medianya. Segera masukkan semua bibit cacing ke dalam media.
Jika cacing masih berkeliaran di luar, anda harus mengganti media dengan cara menyiram media dengan air dan buang airnya hingga warna air bening.
3. Repeoduksi
Cacing memang memiliki alat kelamin ganda yakni jantan dan betina dalam satu tubuh. Namun, untuk reproduksi tidak dapat dilakukan sendiri melainkan tetap dengan sepasang cacing. Cacing yang sudah kawin akan menghasilkan 1 kokon yang isinya telur-telur cacing. Kokon akan menetas setelah 12-14 hari.
4. Pakan
Pakan cacing berupa kotoran hewan yang dijadikan bubuk atau menjadi bubur. Pemberian pakan pada cacing dengan cara ditaburkan diatas media tetapi tidak sepenuhnya menutupi media.
5. Panen
Cara panen cacing yakni dengan menggunakan lampu. Anda dapat menerangi media dengan lampu apapun, maka cacing akan berkumpul karena sensitif dengan cahaya. Setelah cacing berkumpul, anda tinggal memisahkan antara cacing dan media. Selain itu, anda juga bisa menggunakan cara dengan membalikan media. Seperti itulah cara budidaya cacing yang dapat anda jadikan usaha. Selamat mencoba.
Apakah anda tertarik untuk membudidayakan cacing? Simaklah caranya dibawah ini.
1. Bibit
Bibit untuk budidaya cacing anda bisa membelinya di toko penjual cacing. Selain itu, anda juga bisa mencarinya sendiri di alam.
2. Media
Media budidaya ini sebagai tempat perkembang biakan cacing. Anda dapat menyiapkan tempat media seperti kotak atau rak. Kotak atau rak tempat berkembang biak Cacing diisi dengan kayu lapuk atau bubur kayu, batang pisang, kertas, Koran, kardus, dan limbah rumah tangga seperti limbah sayuran dan buah buahan. Semuanya dipotong-potong, ditambah air lalu diaduk-aduk. Selanjutnya tambahkan kotoran ternak dan tambah air secukupnya.
Setelah media siap, masukkan bibit Cacing sedikit demi sedikit dan ada yang diletakkan di luar media. Tujuannya untuk mengetahui apakah media yang dibuat sudah cocok atau belum. Jika setelah 12 jam tidak ada cacing yang berkeliaran di luar media, artinya cacing cocok dengan medianya. Segera masukkan semua bibit cacing ke dalam media.
Jika cacing masih berkeliaran di luar, anda harus mengganti media dengan cara menyiram media dengan air dan buang airnya hingga warna air bening.
3. Repeoduksi
Cacing memang memiliki alat kelamin ganda yakni jantan dan betina dalam satu tubuh. Namun, untuk reproduksi tidak dapat dilakukan sendiri melainkan tetap dengan sepasang cacing. Cacing yang sudah kawin akan menghasilkan 1 kokon yang isinya telur-telur cacing. Kokon akan menetas setelah 12-14 hari.
4. Pakan
Pakan cacing berupa kotoran hewan yang dijadikan bubuk atau menjadi bubur. Pemberian pakan pada cacing dengan cara ditaburkan diatas media tetapi tidak sepenuhnya menutupi media.
5. Panen
Cara panen cacing yakni dengan menggunakan lampu. Anda dapat menerangi media dengan lampu apapun, maka cacing akan berkumpul karena sensitif dengan cahaya. Setelah cacing berkumpul, anda tinggal memisahkan antara cacing dan media. Selain itu, anda juga bisa menggunakan cara dengan membalikan media. Seperti itulah cara budidaya cacing yang dapat anda jadikan usaha. Selamat mencoba.