Cara budidaya jamur merang tidaklah sulit, namun harus dilakukan secara yang baik dan benar. Permintaan pasar akan jamur merang tergolong tinggi sehingga tidak ada salahnya jika anda memulai usaha tanaman yang bersuhu lembab ini. Berikut akan dijelaskan cara budidaya jamur merang:
Siapkan Bahan
Tidak hanya dalam hal memasak saja, untuk memulai budidaya jamur merang anda juga harus menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan selama masa budidaya. Bahan yang harus disiapkan yaitu:- Sebidang tanah, usahakan dekat dengan sumber air
- Jerami padi
- Abu sekam padi
- Atap dari daun kelapa
- Air kapur sirih
Bibit
Bibit yang akan anda gunakan juga harus dipilih untuk menjaga kualitas dari jamur merang. Cara pembibitan jamur merang yaitu:- Carilah bibit jamur merang yang sudah memiliki payung
- Irislah bagian payung jamur kemudian masukkan payung tersebut dalam wadah lalu disiram dengan air hangat. Tujuannya supaya jamur merang steril.
- Aduk irisan jamur dan sekam dengan air bersih. Lalu tutup rapat dan taruhlah di tempat yang teduh selama 2-4 hari.
- Buka tutup jamur setelah 2-4 hari maka akan terlihat serabut putih seperti sarang laba-laba. Jika tidak ada erabut putih, maka pembibitan belum berhasil. Teruslah mencoba hingga anda berhasil.
Penanaman
- Campur jerami padi, abu sekam padi dengan air kapur sirih, lalu diaduk hingga merata. Kemudian diamkan, ini merupakan proses pembusukan atau menjadi kompos.
- Buatlah badegan dari jerami padi yang sudah dibusukkan (kompos) kemudian diikat dan ditumpuk saling melintang dua lapis di atas tanah. Anda bisa menggunkan batu sebagai dasar alasnya dengan tinggi 20 cm.
- Setelah dua lapis, berilah sekam segar dan abu sekam diatas permukaan.
- Taburkan bibit jamur pada tepi dan permukaan bedeng secara merata. Kemudian tutup dengan sekam secara tipis.
- Siram dengan air secukupnya secara merata.