Bagi anda para kicau mania atau para pembisnis murai batu, berikut akan dijelaskan cara ternak murai batu yang bisa dipraktikkan di rumah. Perhatikan langkah-langkah penangkaran murai batu berikut ini:
Di dalam kandang juga sediakan tangkringan, tempat makan, minum, dan madi. Serta sediakan sarang untuk murai batu betina.
1. Pemilihan Induk
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memilih indukan murai batu. Pilihlah murai batu jantan yang berumur minimal 2 tahun, memiliki suara yang keras, postur tubuhnya tidak cacat, serta tidak giras atau pilihlah yang jinak. Sedangkan indukan betina juga harus bersuara keras, tidak cacat, postur tubuhnya ideal, dan berumur minimal 1 tahun.2. Kandang
Perhatikan kandang untuk calon induk murai batu. Pilihlah kandang yang nyaman dan sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Jangan terlalu sempit dan terlalu besar. Paling penting yaitu, sinar matahari dapat masuk dalam kandang.Di dalam kandang juga sediakan tangkringan, tempat makan, minum, dan madi. Serta sediakan sarang untuk murai batu betina.
3. Penjodohan
Proses penjodohan dapat anda lakukan seperti berikut:- Memperkenalkan kicauan indukan jantan dan betina yakni dengan menempatkan kedua burung tersebut dalam sangkar yang terpisah. Namun masih dalam satu area dan berilah penutup antara sangkar jantan dan betina.
- Kalau saling sahutan kicauan, anda dapat mempertemukan mereka dengan membuka kain penutup masingmasing sangkar dan letakkan sangkar mereka dengan jarak 4 meter.
- Ketika ada kemajuan, maka dekatkanlah sangkar mereka menjadi 1 meter. Kalau keduanya saling cocok, jantan akan mengibaskibaskan ekornya dan bersuara merdu untuk menarik perhatian betina.
- Jika reaksi betina hanya berdiam diri di atas tangkringan, tandanya belum siap kawin.
- Jika betina mengambil posisi membungkuk dan melebarkan kedua sayapnya, menandakan betina siap kawin.
- Jika keduanya sudah siap, masukkan kedua indukan dalam kandang penangkaran yang besar. Keluarkan betina dari dalam sangkar, sedangkan indukan jantan masih didalam sangkar yang digantung dalam kandang besar. Indukan betina akan sering hinggap disekitar sangkar indukan jantan.
- Setelah itu, keluarkanlah indukan jantan dari sangkar gantung dan masukkan dalam sangkar besar bersama betina.